Skip to content
📌 1. Indeks Bias (Refractive Index): Dasar Pengukuran
- Indeks bias (n) adalah perbandingan kecepatan cahaya di udara dibandingkan di dalam larutan.
- Semakin tinggi zat terlarut (gula, garam, dll.), semakin tinggi indeks bias.
- Refractometer mengukur indeks bias secara langsung melalui sudut pembiasan cahaya.
- Contoh standar:
- Air murni: n = 1,3330
- Larutan gula/salinitas: n naik tergantung konsentrasi
📌 2. Brix: Konversi Indeks Bias ke Kadar Gula
- Brix adalah persentase berat sukrosa dalam larutan air.
- Refractometer mengonversi indeks bias ke Brix (%) menggunakan kurva standar gula.
- Semakin tinggi indeks bias → semakin tinggi Brix.
- Contoh:
- Air murni: 0 °Bx
- Jus buah manis: 12-20 °Bx
📌 3. Salinity: Konversi Indeks Bias ke Kadar Garam
- Pada mode salinity, refractometer mengonversi indeks bias ke salinitas (ppt atau %) berdasarkan standar larutan garam (biasanya NaCl).
- Semakin banyak garam terlarut → indeks bias naik → salinity meningkat.
- Contoh:
- Air tawar: 0 ppt
- Air laut standar: ~35 ppt
📊 Perbandingan Sederhana:
Larutan | Indeks Bias | Hasil di Refractometer |
---|
Air murni | 1,3330 | 0 °Bx, 0 ppt |
Larutan gula | 1,3400 – 1,3700 | Brix meningkat |
Larutan garam | 1,3400 – 1,3700 | Salinity meningkat |