Prinsip kerja Atago Hikari dalam mengukur Brix tanpa memeras atau merusak buah didasarkan pada teknologi Near-Infrared (NIR) Spectroscopy. Berikut penjelasan sederhananya:
📌 Cara Kerja Atago Hikari:
- Menggunakan Sinar Dekat Inframerah (NIR):
- Alat memancarkan sinar inframerah ke permukaan kulit buah.
- Sinar ini mampu menembus beberapa milimeter ke dalam daging buah tanpa merusak kulit.
- Deteksi Pantulan dan Serapan Cahaya:
- Alat mengukur pola pantulan dan penyerapan cahaya dari jaringan buah.
- Konsentrasi gula (Brix) dalam buah mempengaruhi bagaimana cahaya diserap dan dipantulkan.
- Konversi Otomatis Menjadi Brix:
- Sensor mendeteksi perubahan cahaya yang kembali ke alat.
- Melalui algoritma kalibrasi internal, alat mengubah data tersebut menjadi nilai Brix (%) secara langsung tanpa ekstraksi jus.
✅ Keunggulan Teknologi Atago Hikari:
- Non-Destructive → Tidak perlu dipotong, diperas, atau dirusak.
- Cepat → Hasil pengukuran hanya dalam 1–5 detik.
- Efisien → Mengurangi limbah sampel, cocok untuk sortir buah di kebun atau pabrik.
- Praktis → Cukup tempelkan sensor ke permukaan buah.
📊 Contoh Penggunaan Atago Hikari:
- Mengukur kemanisan apel, jeruk, melon, anggur secara instan.
- Digunakan di kebun, pengepakan buah, pasar modern, atau pengolahan makanan.
Kesimpulannya, Atago Hikari memanfaatkan sifat optik alami buah untuk memeriksa manisnya secara cepat dan akurat, menjadikannya alat ideal untuk sortasi buah tanpa kerusakan.